"Semoga Generasi di Kampung Dalam jadi Generasi Muda Qurani"
Camat Senapelan Fabillah Sandy foto bersama
PEKANBARU - (KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, Kampung Dalam merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Senapelan yang kerap kali mendapatkan image negatif sebagai kampung narkoba.
Namun, selama tiga hari belakangan, setiap malam ada pemandangan berbeda. Lantunan bunyi ayat suci Alqur'an hingga dai - dai cilik yang lantang menyampaikan pesan dari Ayat Suci Alqur'an dan hadits - hadits mulai berdengung di kawasan padat penduduk ini.
Remaja Masjid Paripurna Rahmat Illahi Kampung Dalam selama bulan Ramadan ini berhasil meramaikan masjid dengan kegiatan lomba Dai Cilik dan Syarhill Qur'an. Hal itu disampaikan Camat Senapelan Fabila Sandi, Rabu (22/5).
Pria yang akrab disapa Obet ini menyebutkan, selain menyongsong Nuzul Qur'an meramaikan Masjid di Kampung Dalam ini juga mengubah persepsi masyarakat tentang 'anker' nya kampung dalam yang dikenal sebagai kampung narkoba.
"Alhamdulillah peserta lomba juga berasal dari se-Kecamatan Senapelan. Namun untuk panitia lomba murni berasal dari remaja asli Kampung Dalam," sebut Obet.
Dalam pengamatannya, bahwa masih banyak remaja dan generasi penerus warga asli Kampung Dalam yang belum terkontaminasi virus narkoba. Bahkan dalam mempelajari ilmu agama sangat kuat.
"Seperti yang saya nonton langsung pada lomba syahrill Qur'an, banyak para remaja tempatan yang mahir dalam membaca Alqur'an bahkan menafsirkannya secara gamblang. Bahkan potensi para Dai cilik juga cukup menjanjikan di Kampung Dalam ini," kata Obet.
Pada kesempatan ini, Obet berharap, nuansa Ramadan di Kampung Dalam seperti saat ini tetap terjaga. Tentunya dengan demikian image sebagai kampung narkoba perlahan hilang.
"Semoga generasi muda Kampung Dalam sekarang merupakan generasi Qur'ani. Sehingga dijauhkan dari narkoba dan lain sebagainya yang berbau negatif," harap Obet (Lx/Hen)
Tulis Komentar